Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Juni 2011

Elizabeth Bathory Sang Pembunuh Berantai Terbesar Dalam Sejarah




Hari ini awal bulan berarti tanggal muda, itu artinya kita gajian! benar begitu bro..hehe, gimana kalau sebelum makan-makan diluar kamu sempat-sempatin dululah baca artikel dari aku, dijamin deh setelah ngebaca kamu bakalan lahap makannya(nggak janji), okey bro udah siap. Yuk kita langsung ke TKP.

Elizabeth Bathory, sebuah nama yang sangat melegenda hampir dipenjuru benua Eropa tidak terkecuali didunia. Dan Elizabeth dikenal sebagai  countess Hungaria dari keluarga Báthory. Keluarga ini diingat untuk pertahanan melawan Utsmaniyah. Ia terkenal sebagai pembunuh berantai dalam sejarah Hungaria dan Slowakia dan diingat sebagai Wanita Berdarah Csejte (kini Čachtice)

Namun bukan karena legenda kecantikannya yang membuatnya terkenal tapi dikarenakan dia merupakan seorang pembunuh berantai terbesar dalam sejarah, tercatat kurang lebih 650 nyawa manusia melayang sia-sia ditangannya. Ini adalah pencapaian rekor sebuah kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang individu dengan memakan korban tertinggi sepanjang sejarah umat manusia.

                             Lukisan Elizabeth Bathory Disaat Dirinya Berusia 25 Tahun
 
Kenapa Elizabeth Bathory sampai melakukan perbuatan sadis tersebut?. Apa yang menjadi motivasinya dalam melakukan pembunuhan berantai? 
 
Elizabeth Bathory lahir di Hungaria tahun 1560, kurang lebih 100 tahun setelah Vlad “The Impaler” Dracul meninggal. Kakek buyut Elizabeth Bathory adalah Prince Stephen Bathory yang merupakan salah satu Ksatria yang memimpin pasukan Vlad Darcul ketika dia merebut kembali kekuasaan di Walachia seabad sebelumnya.

Orangtua Elizabeth , Georges dan Anna adalah bangsawan kaya raya dan merupakan salah satu keluarga ningrat paling kaya di Hungaria saat itu. Keluarga besarnya juga terdiri dari orang-orang terpandang. Salah satu sepupunya adalah perdana menteri di Hungaria, seorang lagi adalah Kardinal. Bahkan pamannya, Stepehen kemudian menjadi Raja Polandia.

Namun keluarga Bathory memiliki “sisi” lainnya yg lebih “gelap” selain segala kekayaan dan popularitasnya. Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang lain adalah seorang penganut Satanis dan penganut Paganisme sementara seorang sepupunya yg lain memiliki kelainan jiwa dan gemar melakukan kejahatan sexual.


Tahun 1575, di usia 15 tahun Elizabeth menikah dengan Count Ferencz Nadasdy yang 10 tahun lebih tua darinya. Karena suaminya berasal dari ningrat yg lebih rendah, maka Count Ferencz Nadasdy menggunakan nama Bathory dibelakangnya. 


Dengan demikian Elizabeth bisa tetap menggunakan nama keluarganya yaitu Bathory dan tidak menjadi Nadasdy. Kedua pasangan tersebut kemudian tinggal di Kastil Csejthe, yang merupakan sebuah kastil di atas pegunungan dengan desa Csejhte yang ada dilembah dibawahnya. 

Suaminya jarang mendampingi Elizabeth karena Count Ferencz lebih sering berada di medan pertempuran melawan Turki Usmani ( Ottoman ). Ferencz kemudian menjadi terkenal karena keberaniannya di medan pertempuran, bahkan dianggap sebagai pahlawan di Hungaria dengan julukan “Black Hero of Hungary”.

Elizabeth yang masih muda tentu senantiasa merasa kesepian karena selalu ditinggal sang suami. Disebutkan dia memiliki kebiasaan mengagumi kecantikannya dan kemudian memiliki banyak kekasih gelap yang melayaninya selama sang suami tidak berada di tempat. 

Elizabeth bahkan pernah melarikan diri bersama kekasih gelapnya namun kemudian kembali lagi dan suaminya memaafkannya. Tapi hal tersebut tidak mengurangi ketagihan Elizabeth akan kepuasan seksual. Yang cukup menghebohkan lagi Disebutkan juga Elizabeth menjadi seorang biseksual dengan melakukan hubungan lesbian dengan bibinya ,Countess Klara Bathory.

Elizabeth kemudian mulai terpengaruh dengan satanisme yg diajarkan oleh salah seorang pelayan terdekatnya yang bernama Dorothea Szentes yang biasa disebut Dorka. Karena pengaruh Dorka, Bathory mulai menyenangi kepuasan seksual lewat penyiksaan yang dilakukannya terhadap pelayan-pelayan lainnya yang masih muda.


Selain Dorka, Elizabeth juga dibantu beberapa pelayan terdekatnya yaitu : suster Iloona Joo, pelayan pria Johaness Ujvari dan seorang pelayan wanita bernama Anna Darvula, yang merangkap sebagai kekasih Elizabeth.

Bersama para kekasih dan pelayan-pelayannya tersebut, Elizabeth merubah kastil Csejthe menjadi pusat teror dan penyiksaan seksual. Para gadis-gadis muda yang jadi pelayannya disiksa dengan berbagai bentuk penyiksaan seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk dan juga menggunakan berbagai alat untuk menyakiti bagian-bagian tubuh tertentu.


Pada tahun 1600, suaminya Count Ferencz Nadasdy meninggal dunia bukan dalam pertempuran tapi karena sakit yang dideritanya dan dimasa itulah “Era Teror” sesungguhnya dimulai. 
Memasuki usia 40 tahunan Elizabeth menyadari bahwa kecantikannya sudah mulai memudar. Kulitnya mulai menunjukan tanda-tanda penuaan dan keriput yang sebenarnya lumrah di usia tersebut. Tapi karena Elizabeth adalah pemuja kesempurnaan dan kecantikan dan dia akan melakukan apa saja demi mempertahankan kecantikannya.

Suatu saat dengan tidak sengaja seorang pelayaan wanita yang sedang menyisir rambutnya secara tidak sengaja menarik rambut Elizabeth terlalu keras. Elizabeth yang marah kemudian menampar gadis malang tersebut. Darah memancar dari hidung gadis tersebut dan mengenai telapak tangan Elizabeth. Saat itu Elizabeth disebutkan “menduga dan percaya” bahwa darah gadis muda tersebut memancarkan cahaya kemudaan mereka. 


Serta merta dia memerintahkan dua orang pelayannya , Johannes Ujvari dan Dorka menelanjangi gadis tersebut, kemudian menarik tangannya keatas bak mandi dan memotong urat nadinya. Ketika si gadis meninggal kehabisan darah, Elizabeth segera mesuk kedalam bak mandi dan berendam dalam kubangan darah. 

Benarkah dia menemukan apa yang diyakininya sebagai “Rahasia Awet Muda”?

Ketika semua pelayan mudanya sudah mati, Elizabeth mulai merekrut gadis muda di desa sekitarnya untuk menjadi pelayan di Kastilnya. Dan nasib mereka semuanya sama , diikat diatas bak mandi kemudian urat nadi mereka dipotong hingga darah mereka menetes habis kedalam bak mandi tersebut. 

Elizabeth seringkali berendam didalam kolam darah sambil menyaksikan gadis yg jadi korbannya sekarat meneteskan darah hingga tewas. Sesekali Elizabeth bahkan meminum darah para gadis tersebut untuk mendapatkan “INNER BEAUTY”.


Lama kelamaan Elizabeth merasa bahwa darah para gadis desa tersebut masih kurang baginya. Demi mendapat darah yang lebih “berkualitas”, Elizabeth kemudian mengincar darah para gadis bangsawan rendahan. Dia kemudian melakukan banyak penculikan terhadap gadis-gadis bangsawan untuk dijadikan korbannya.
 
Namun hal tersebut yang justru menjadi bumerang bagi Elizabeth Bathory, karena hilangnya gadis-gadis bangsawan dengan cepat mendapatkan perhatian di kalangan bangsawan, orang-orang berpengaruh hingga Raja sendiri. 

Tanggal 30 Desember 1610, sepasukan tentara dibawah pimpinan György Thurzó, yang  merupakan  sepupu Elizabeth sendiri, menyerbu Kastil Csejthe di malam hari. Mereka semua terkejut dan terhenyak melihat pemandangan yang mereka temukan di dalam kastil tersebut. 

Mayat seorang gadis yang pucat kehabisan darah tergeletak diatas meja makan, dan seorang gadis lagi yang masih hidup namun sekarat ditemuka terikat di tiang dengan kedua urat nadinya disayat hingga meneteskan darah. 
Dibagian penjara ditemukan belasan gadis yang sedang ditahan menunggu giliran untuk dibunuh. Kemudian di ruang basement ditemukan lebih dari 50 mayat yang sebagian besar sudah mulai membusuk.

Selama pengadilan atas Elizabeth Bathory di tahun 1611 sekurangnya 650 daftar nama korban-korbannya didapat berdasarkan laporan dari berbagai pihak. Mulai dari keluarga-keluarga petani hingga keluarga-keluarga bangsawan. 

Elizabeth sendiri tidak pernah didatangkan di pengadilan untuk diadili secara langsung.
Hanya ke empat pelayannya yang diadili dan kemudian dihukum mati. Namun Elizabeth mendapatkan hukumannya juga. Raja Hungaria memerintahkan Elizabeth dikurung dalam kamarnya di Kastil Csejthe selama sisa hidupnya. 

Para pekerja kemudian dikerahkan untuk menutup semua pintu dan jendela ruang kamar Elizabeth dengan tembok dengan hanya menyisakan lubang kecil yang digunakan untuk memasukan makanan dan minuman sehari-sehari.

Tahun 1614, atau 4 tahun setelah Elizabeth di-isolasi dengan tembok di kamaranya sendiri, seorang penjaga melihat makanan yang disajikan untuk Elizabeth tidak disentuh selama seharian. 

Penjaga itu kemudian mengintip kedalam dan melihat sang Countess tertelungkup dengan wajah di lantai. Elizabeth Bathory ” The Blood Countess ” telah meninggal di usia 54 tahun pada 21 Agustus 1614 .

Sebuah kisah tragis dari seorang bangsawan ningrat yang melakukan pembunuhan berantai tersadis yang pernah ada dimuka bumi ini. Bahkan Vlad Dracul sendiri tidak pernah berkubang dalam darah atau meminum darah orang yang dibunuhnya. Oleh sebab itu julukan “Vampir” sebenarnya lebih cocok ditujukan kepada Elizabeth Bathory.


Apa yang kita dapat dari cerita ini, membuktikan bahwa hanya karena nafsu, manusia akan menghalalkan segala cara demi mencapai impiannya dan bahkan melebihi bisikan iblis itu sendiri.

Gimana bro, cukup puas dengan kisah diatas, kalau belum beararti kamu ada bakat jadi Elizabeth selanjutnya..hehe

Sumber : wikipedia,  thatbest

Kamis, 26 Mei 2011

Kontroversi Men In Black Benarkah Sengaja di Ciptakan?



Bro jumpa lagi kita ya, gimana neh, kamu udah siap ngebaca artikel ini, kalau udah yuk kita langsung aja ke jalan ceritanya. Ups tunggu dulu bro, ini ada pengumuman sedikit, bagi yang pernah ngeliat penampakan Alien/Ufo tolong tinggalkan Koment dibawah nanti ya, karena para Agen Men In Black akan silaturahmi katanya, hehe. Sekararang yuk baca artikelnya bro.

Cerita yang sangat menghebohkan ini terjadi Sejak sekitar 50 tahun lalu, berdasarkan kesaksian para saksi mata penampakan UFO yang mengaku didatangi oleh pria-pria misterius berbaju hitam yang kemudian meminta mereka untuk tidak menceritakan pengalaman mereka tersebut. Sehingga oleh para saksi mata Pria-pria misterius ini disebut dengan nama Men In Black. Yang kemudian sangat populer hingga saat ini.


Men in Black juga banyak dikenal sebagai film layar lebar yang dibintangi actor komedian Will Smith, sehingga kita tahu bahwa tidak hanya di film namun MIB sebetulnya ada pula dalam kehidupan nyata, alias bukan sepenuhnya fiksi. Beberapa catatan sejarah bahkan pernah menyinggung keberadaan kelompok orang-orang misterius tersebut yang berkekuatan sangat luar biasa dengan hal-hal berbau luar angkasa. 

Bagaimana kehidupan Men In Black dalam dunia nyata
Di dalam dunia nyata, definisi dari Men in Black bukanlah orang-orang yang mengenakan jas hitam rapi, bekerja sebagai agen rahasia pemerintah dan bertugas untuk membasmi Alien (seperti yang kita ketahui di film). Justru sebaliknya!! Men in Black merupakan sebutan bagi orang-orang yang mengenakan pakaian serba hitam dan biasanya mendatangi saksi mata yang pernah melihat keberadaan ufo. 

Terutama jika saksi tersebut berhadapan langsung dengan mahluk luar angkasa. Dan dari berbagai kesaksian serta interview dengan orang yang pernah didatangi MIB, ternyata tujuan mereka adalah menyalahkan presepsi si saksi dan menyesatkan mereka. Bahwa yang mereka lihat bukan alien!!.

Tapi itu hanyalah salah satu definisi yang beredar mengenai Men in Black karana banyak kalangan yang juga memiliki pendapat lain. 

Beberapa ufolog percaya bahwa MIB sesungguhnya adalah alien, atau paling tidak android (manusia robot) yang dikendalikan langsung oleh alien. Mereka diutus ke bumi untuk membantu menjaga kerahasiaan aktivitas alien di bumi.


Pendapat  ini diperkuat dengan kenyataan bahwa dalam beberapa kesempatan MIB terlihat canggung dan asing dengan norma-norma yang biasa dilakukan oleh manusia, seperti gurauan atau idiom sehari-hari. Lalu para MIB disebut berbicara dengan nada-nada yang kaku seperti diatur. Bahkan ada saksi yang mengatakan bahwa tiga pria MIB yang mengunjunginya memiliki wajah yang sangat identik.


Seorang penulis Amerika bernama Jerome Clarck menyatakan bahwa MIB tidaklah selalu berpakaian serba hitam. Menurut Clarck, sebutan itu hanyalah istilah umum yang menggambarkan orang-orang yang berpenampilan diluar kebiasaan atau eksentrik. 

Mereka kadang memakai pakaian yang sudah lama atau ketinggalan jaman, juga biasa berseragam USAF (United States Air Force) atau bahkan mengenakan model yang nantinya bakal booming dimasa depan.
Kebanyakan para agen MIB digambarkan selalu memakai kacamata hitam sebagai aksesoris wajib, dimana hal yang disinyalir untuk menutupi bentuk mata mereka karena mempunyai mata sipit. 


Ada pula yang menyebutkan kalau mata agen MIB berbentuk aneh dan besar karena pengaruh tiroid. Sebagian bahkan percaya kalau bentuk mata mereka sama seperti alien gray!! Karena mereka adalah agen khusus maka bukan tidak mungkin cara hidup mereka juga ditangani secara khusus pula. 

Selain mata, jari-jari para agen MIB juga dikabarkan lebih panjang dari manusia normal dan suara mereka mirip dengan suara robot. Pelengkap lain yang biasanya digunakan adalah mobil cadillac antik berwarna hitam yang somehow terlihat selalu seperti baru. 

Fenomena Menarik Dari Men In Black
Fenomena keberadaan MIB ternyata pernah sangat popular di tahun 1950 dan 1960. Pada masa tersebut tercatat bahwa beberapa agen MIB pernah melakukan intimidasi pada seorang reporter yang bertempat tinggal di pinewood, West Virginia. Reporter tersebut dipaksa untuk berhenti menulis artikel mengenai keberadaan MIB di pinewood, yang ia kirimkan pada koran lokal dan nasional. 

Perlu dicatat bahwa pinewood sendiri merupakan daerah yang sangat popular dengan makhluk yang dijuluki Mothman di akhir era 1960-an. Sehingga fenomena Mothman pun secara tidak langsung menguatkan dugaan bahwa MIB sudah beroprasi di Pinewood untuk menyelidiki keberadaan makhluk Mothman itu. Siapa makhluk Mothman tersebut?( nanti di artikel lain akan kita bahas tentang Makhluk Mothman ini )

Laporan mengenai Men in Black paling mendetail terjadi pada tahun 1976 dimana seorang pria bernama Dr.Herbert Hopkins yang berusia 58 tahun , melaporkan bahwa ia pernah didatangi Men in Black . Hopkins yang berprofesi sebagai konsultan mengenai UFO ditelpon oleh seseorang yang mengaku sebagai Vice President of New Jersey UFO Research Organization yang ingin berbincang – bincang dengannya. 

Anehnya orang tersebut, yang mengenakan pakaian serba hitam, secara tiba-tiba sudah muncul di teras rumahnya beberapa menit setelah Dr. Hopkins menaruh gagang telepon!! Dan selama pertemuan itu Dr.Hopkins juga menemui banyak sekali kejanggalan selama berbicara dengan tamunya itu.

Dari banyak keanehan mengenai penampilan, tinduk-tanduk serta ucapan orang yang di sebut  MIB, menimbulkan munculnya banyak teori mengenai identitas mereka yang sebenarnya. Beberapa teori konspirasi menyebutkan kalau agen MIB bukan seseorang manusia biasa, tapi ras hybrid manusia-alien.
Mereka bertugas membersihkan segala bukti fisik mengenai campur tangan alien yang tersisa di bumi. Oleh karena itu penampilan agen MIB tampak berbeda dari manusia biasa. Namun ada juga yang percaya bahwa mereka adalah agen pemerintah (misalnya agen CIA) yang berusaha menutup-nutupi penampakan UFO. 

Bagaimana Cara Kerja Men In Black
Para agen MIB digambarkan selalu bekerja dengan sangat profesional, teliti dan juga sistematis. Mereka akan memeriksa serta mempelajari seluruh informasi dari orang yang bakal mereka kontak, sampai ke detail yang paling kecil sekalipun. Disamping itu para agen MIB kelihatan sangat terlatih untuk menyesuaikan diri sesuai dengan situasi dan kondisi yang dapat berubah setiap saat. 

Namun perilaku mereka tidak dapat dipukul rata alias dapat berbeda-beda pada setiap individunya. Terkadang mereka bisa bertingkah seperti agen rahasia yang berusaha menguak serta mengoleksi data sebanyak mungkin mengenai fenomena yang dilihat oleh subjek interogasi. 
Tapi di pihak lain mereka dapat pula berlaku layaknya manusia biasa yang meyakinkan bahwa fenomena yang dilihat saksi adalah tidak nyata. 


Para agen MIB kadang bertingkah sangat serius , namun dapat pula menjadi sangat ramah dan penuh humor pada situasi tertentu. Uniknya , ada yang beberapa saksi menyatakan bahwa tindak-tanduk mereka seperti sesuatu yang sudah di program , sehingga reaksi mereka menjadi sangat kikuk sewaktu memasuki situsi diluar dugaan. 


MIB juga disebut memiliki bentuk wajah yang tidak biasa. Mereka sepertinya memiliki informasi detail mengenai perjumpaan para saksi dengan ufo, seakan-akan mereka telah menguntit para saksi cukup lama. Kadang pria-pria misterius ini mengaku dari badan pemerintahan yang sedang mengumpulkan informasi mengenai fenomena yang tidak terjelaskan. Mereka juga seringkali meyakinkan para saksi yang dikunjungi bahwa objek aneh yang dilihat sesungguhnya tidak ada atau hanya halusinasi.

Benarkah Men In Black Sebuah Konspirasi? Dan Oleh Siapa?
Walau fenomena MIB banyak dilaporkan pada tahun 1950-1960, beberapa peneliti seperti John Keel menemukan kemiripan antara laporan mengenai aksi para MIB dengan catatan penampakan iblis. Ia menjelaskan bahwa kemunculan agen MIB sangat pararel dengan dongeng maupun mitos mengenai orang yang bertemu dengan Iblis. 

Herannya, teori yang mistik ini justru diajukan oleh para peneliti ufo sendiri seperti John Keel. Menurutnya ada kesamaan antara laporan kunjungan MIB dengan kisah perjumpaan dengan iblis di masa lampau.
Keel menyatakan kemungkinan bahwa MIB adalah manifestasi modern dari penampakan iblis di masa lampau. Peter Rojcewicz, seorang ahli kisah-kisah rakyat setuju dengan pendapat ini. Bagi mereka yang mempercayai teori ini, tentu saja mereka juga harus percaya bahwa keseluruhan aktifitas Alien atau Ufo adalah aktifitas dari Iblis.


Teori bahwa MIB ini adalah badan pemerintah, apakah AFSAC atau bukan, sepertinya juga dikonfirmasi oleh beberapa petunjuk. Misalnya pada tahun 1953, CIA mendirikan panel Robertson yang tujuannya adalah untuk meneliti fenomena ufo, terutama di wilayah Washington. Dan salah satu metodenya adalah memata-matai para peneliti ufo independen. Tak lama setelah itu, laporan kunjungan MIB muncul.
Satu lagi yang membuat teori ini masuk akal adalah beberapa badan pemerintah Amerika Serikat sepert FBI dan AFFTC Det 3 i  mengharuskan karyawannya menggunakan jas berwarna hitam dalam bertugas.

Ada lagi teori konspirasi yang juga dikutip oleh Jerome Clarck yang berasal dari Dr Michael D. Swords, yang memaparkan bahwa MIB merajuk pada unit khusus dari CIA yang meneliti eksperimen psikologis manusia. 
Namun secara militer , Jerome Clarck mengutip tulisan Bill More yang menyatakan, Men in Black merupakan staff pemerintah yang bekerja dalam penyamaran, anggota dari unit khusus bernama Air Force Intteligence atau kini dikenal juga sebagai Air Force Special Activities Center (AFSAC).   Dan Mereka berkutat dengan individu yang dianggap beresiko tinggi dalam membahayakan keamanan nasional, karena induvidu itu telah mengetahui banyak arsip rahasia pemerintah. Oleh karena itu ditugaskanlah agen-agen Khusus dari AFFTC Det 3 untuk memastikan mereka tetap tutup mulut!!

Jadi Benarkah Men In Black Sengaja di Ciptakan Oleh Pemerintah AS?
Jika MIB adalah benar-benar badan rahasia pemerintah atau alien yang berusaha menyembunyikan aktifitas ufo, maka kembali lagi ke pertanyaan di atas, mengapa hanya segelintir saksi yang mendapatkan kunjungan diantara ribuan penampakan ufo lainnya ?


tahun 1947 adalah masa pasca Perang Dunia dimana kewaspadaan negara masih sangat tinggi. Dan pada saat itu pemerintah Amerika melihat isu ufo berpotensi menimbulkan histeria massa yang tentunya dapat digunakan oleh musuh untuk menyerang.


Jadi bagaimana kesimpulan akhirnya? yang pasti sulit untuk menyimpulkannya karena sepertinya ada rahasia di balik rahasia.
Karena itu, Menurut pendapat saya, Kisah Men In Black memang hanyalah sebuah fantasi karangan orang-orang yang punya kepentingan. Sehingga buku-buku ataupun sumber-sumber yang ditulis oleh mereka tersebut hanyalah sebuah cerita biasa yang tentunya sudah di kemas dengan cara yang luar biasa sehingga menjadi sangat populer pada masa itu, tujuannya tentu orang-orang yang terlanjur percaya cenderung menjadi paranoia.

Benar begitu bro?

Selasa, 24 Mei 2011

Misteri Jack The Ripper si Pembunuh Berantai



Salam jumpa bro, sekarang saya mau menulis tentang misteri pembunuhan yang sampai sekarang belum bisa di ungkap meskipun banyak spekulasi-spekulasi bermunculan, gimana bro kita langsung aja ya ke TKP. Cekidot.

Sebenarnya kasus-kasus pembunuhan (serial murder) yang dilakukan oleh Jack the Ripper , hampir tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sejarah serial murder yang pernah ada seperti Elizabeth Bathory. Namun, yang membuat kasusnya menjadi sangat populer adalah karena adanya suasana mistis yang meliputi kasus ini. 
Gambaran bahwa seorang berjubah hitam yang muncul dari kabut, mencabut nyawa korbannya dengan cepat lalu menghilang di kegelapan. Dan dia tak pernah tertangkap atau terungkap.

Pada saat kasus itu muncul,sebenarnya nama Jack The Ripper bahkan belum ada. Namun di karenakan media dan kepolisian banyak menerima surat dari masyarakat pada waktu itu. Di antaranya ada yang mencoba memberi saran, ada yang mencoba memberi tahu identitas pelaku dan sebagainya. Hingga suatu hari ada surat yang berasal dari seseorang yang mengaku sebagai pelaku dari semua rentetan kasus pembunuhan sadis tersebut.

Awalnya surat tersebut tidak diperhatikan sama sekali, karena memang mereka telah menerima banyak surat seperti itu sebelumnya. Namun tak lama kemudian muncul lagi satu surat yang dianggap dari orang yang sama (karena gaya tulisan, bentuk tulisan dan sebagainya) dan dibawahnya juga tertulis nama Jack The Ripper.

Sejak saat itu, polisi, media dan masyarakat menyebut pelaku kasus itu dengan nama Jack The Ripper. Salah satu kalimat dalam surat itu adalah "They say I'm a doctor...hahahaha....".
 
Alasan kenapa kepolisan mulai mempercayai surat itu adalah karena Jack menyatakan akan mengirimkan potongan telinga salah satu korbannya. Salah seorang korban yang ditemukan polisi memang kehilangan telinganya. 
Namun setelah beberapa waktu ditunggu kiriman tersebut tidak pernah ada.

Yang ada berikutnya adalah kiriman selembar surat serta potongan ginjal manusia
yang telah diformalin. Surat itu tidak lagi ditulis dengan nama pengirim Jack the ripper, tapi 'From Hell' ( gambar 2). Dan dari kata inilah judul film From Hell diambil. 

Jadi apakah surat ketiga ini memang dari orang yang sama atau orang lain?


Kenyataannya juga tak pernah terungkap. Fakta-fakta seperti inilah yang akhirnya membuat Jack The Ripper menjadi legenda. Sepanjang sejarahnya, hingga genaplah tempo 122 tahun tragedi terjadinya salah satu kasus pembunuhan berantai paling mengerikan dalam sejarah yang dilakukan oleh seorang "devil" yang dijuluki Jack The Ripper di bagian Timur London, England.

Sepanjang tempo lebih dari satu abad tersebut, misteri yang menyelubungi kasus pembunuhan brutal itu masih menjadi sebuah tanda tanya yang belum berhasil terjawab. Meskipun kita tahu ada banyak spekulasi-spekulasi yang menyatakan identitas tersangka namun semua itu kembali hanya dugaan-dugaan saja dan tetap tidak dapat memecahkan misteri pelaku yang sebenarnya.

Ada beberapa sebab yang menjadikan "Jack The Ripper" dijuluki sebagai lagenda kejahatan dalam sejarah , yaitu selain sang pelakunya yang masih misterius hingga saat ini , corak kejahatan yang dilakukannya juga sangat mengerikan dan brutal!! korban-korbannya disembelih, ditikam, tubuh dibelah dan organ-organ dalamnya dikeluarkan.

Tapi, bagaimanapun juga kekejaman dan misteri pembunuhannya menjadikan kasus pembunuhan berantai ini sangat populer hingga sekarang. Banyak pertanyaan bermunculan dari kasus tersebut.
Siapakah pembunuh berantai dibalik julukan "Jack The Ripper" itu? dan mengapa ia hanya membunuh selama tiga bulan serta lima mangsa saja? Mengapa semua korbannya adalah pelacur? Apa tujuannya membunuh dengan kejam serta mengapa dia akhirnya menghentikan kegiatan itu?.

Tidak banyak petunjuk konkrit yang didapatkan untuk menelusuri jejak sang pembunuh .

Jack the Ripper digambarkan sangat mahir "memainkan" pisau-pisau mematikannya, mempunyai pengetahuan anatomi tubuh manusia yang cukup baik, serta penguasaan teknik membedah dan memotong bagian-bagian tubuh manusia dengan sangat sempurna.
Yang bisa dikatakan lebih hebat lagi , semua pembataian itu ia lakukan ditengah
gelapnya malam , boleh dibilang tanpa penerangan yang cukup .


Segala misteri itu bermula pada tanggal 31 Agustus 1888 . Sekitar pukul 4.00
dini hari waktu setempat , seorang penduduk menemui mangsa pertama sang "devil" yaitu Mary Ann Nichols, 42, di Whitechapel, East End.

Mayat wanita malang itu ditemukan oleh seorang penduduk setempat dalam keadaan tewas mengenaskan Bahkan beberapa polisi yang datang ke TKP juga cukup tekejut ketika melihat kondisi mayat. Dokter yang memeriksa mayat tersebut mendapati sebagian tubuhnya masih panas , ini menunjukkan mungkin wanita ini dibunuh kurang lebih sekitar setengah jam sebelum jasadnya ditemukan.

Terdapat kesan sayatan benda runcing pada rahang kiri korban , selain itu diperkirakan perutnya juga dibelah menggunakan pisau panjang bergerigi , serta terdapat banyak luka tikaman pada beberapa bagian tubuh yang lain. Polisi tidak banyak memiliki petunjuk mengenai kasus pembunuhan ini , kerana tidak ada saksi yang melihat atau mendengar suara teriakan korban pada malam kejadian.
Selain itu tidak ditemui juga ada-nya senjata tajam yang ditinggalkan sang pelaku di TKP.


Pada 6 Agustus 1888 sebelum kasus pembunuhan Mary, seorang pelacur lainnya, Martha Tabram, 39, ditemui tewas di George Yard dengan luka tikaman benda tajam sebanyak 39 kali pada leher dan bagian kemaluan. 

Dari hasil autopsi terhadap jasad wanita itu , didapati leher sang korban turut digorok dan perutnya dibelah. Beberapa pihak berpendapat , pembunuhan Martha merupakan salah satu "hasil karya" Jack The Ripper. Sehingga banyak spekulasi mengatakan bahwa Martha merupakan korban pertama dari rentetan kasus pembunuhan berantai ini.

Delapan hari selepas kematian Mary , penduduk Whitechapel kembali di-gemparkan oleh penemuan sesosok mayat wanita. kali ini menimpa seorang pelacur, Annie Chapman , ia juga ditemukan telah tewas dalam keadaan sangat mengenaskan.

Ahli bedah forensik mengatakan bahwa Annie tewas dua jam sebelum jasadnya ditemukan.
Mereka juga mendapati sebagian kulit perut Annie dibedah , tulang rusuknya dipotong-potong , isi perut dan organ-organ seperti jantung dikeluarkan dan diletakkan di bahu sang korban. Yang lebih mengerikan lagi , sebagian kemaluannya juga dipotong!! 


Beberapa saksi mengatakan melihat Annie sedang bercengkrama dengan seorang lelaki yang memiliki ciri-ciri berkulit gelap, memakai topi pemburu rusa dan berjubah hitam pada lewat tengah malam jam 5.30 pagi. Keterangan para saksi tersebut yang turut merujuk kepada "orang asing", membuat polisi menyimpulkan pembunuh adalah pendatang Yahudi dan menimbulkan sentimen di kalangan pendatang dengan penduduk pribumi.

Seorang Yahudi, John Pizer yang dikenali sebagai seorang berkelakuan aneh turut ditahan karena laporan masyarakat , namun ahirnya ia dibebaskan karena ia tak terbukti bersalah dan tidak terkait dengan kasus pembunuhan tersebut.

Mangsa ketiga dan keempat Jack the Ripper ditemukan pada hari yang sama yaitu 30 September 1988. Kali ini korbannya adalah Elizabeth Stride, 45.
Ia ditemui tewas berlumuran darah di Dutfield Yard kira-kira pukul 1.00 pagi dengan bekas cekikan dileher dan disinyalir ia mati kurang lebih 30 menit sebelum jasadnya ditemukan.

Pada malam itu pula, polisi sekali lagi dikejutkan dengan penemuan mayat yang juga ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan , kira-kira 1.6 kilometer dari lokasi penemuan mayat Elizabeth.
Korban kedua di hari itu adalah Catherine Eddowes, 46. Ia juga ditemukan dalam keadaan tewas berlumuran darah , ada bekas cekikan di lehernya, tubuhnya dibelah dari dada sampai selangkangan dan isi perutnya terburai keluar.
Tidak ketinggalan rahimnya juga ikut dipotong dan dikeluarkan, mukanya hancur karena dikuliti, kelopak mata kanannya dicungkil , hidung dan telinganya hampir putus.

Korban tewas kurang 30 menit sebelum ditemukan. Di TKP , Polisi menemukan sehelai syal/selendang milik sang korban yang berlumuran darah dan didekat-nya terdapat tulisan kapur pada dinding yang berbunyi:

"The Juwes are The men That Will not be Blamed For nothing" (Yahudi adalah pihak yang tidak akan bisa disalahkan tanpa sebab).

Dari sinilah Polisi bisa mengambil kesimpulan , bahwa seorang Yahudi-lah yangada dibalik kasus pembunuhan berantai legendaris ini.

Sedangkan korban kelima diketahui bernama Mary Jane Kelly . "Ginger" , nama panggilan M.J.Kelly , juga ditemukan dengan kondisi yang sama mengerikannya dengan korban-korban lainnya. 
Jasadnya ditemukan pada 9 September 1888 , dikamar sewaannya yang berlokasi di Miller's Court, off Dorset Street, Spitalfields.

                              Korban-korban Keganasan Jack The Ripper

Beberapa dugaan-dugaan tentang sosok Jack the Ripper :


Jack The Ripper diduga memiliki kebencian sekaligus rasa takut terhadap wanita yang mendalam, dan itu juga menjelaskan kenapa dia "berkata" telah membawa pulang "rahim" wanita untuk disimpan (setengahnya "katanya" dia makan dan setengahnya dia kirim ke polisi lewat suratnya "The Hell"). 

Sesuatu yang wanita punya dan laki2 tidak. Selain itu dia juga membuat korbannya netral (tidak berkelamin) dengan memotong bagian-bagian tertentu yang membuat korbannya tidak dikenali lagi sebagai wanita. Juga, dia "berkata" telah membawa pulang ginjal dan telinga korbannya.

Mengetahui jika korbannya selalu seorang pelacur, mungkin dia semacam mempunyai dendam pribadi terhadap pelacur. Mungkin dia pernah disakiti/ditinggalkan orang yang begitu disayanginya untuk bekerja sebagai WTS (note: 95% wanita di East End meninggalkan keluarga dan anak-anaknya untuk bekerja sebagai WTS karena ekonomi yang benar-benar parah  pada waktu itu di tengah-tengah ibukota Inggris). 

Mungkin ibunya yang ingin dia bunuh dan mencari orang yang sama pekerjaannya dengan ibunya?

Ada juga dugaan kalau pelaku adalah orang yang mempunyai latar belakang pendidikan kedokteran spesialisasi di bidang operasi bedah karena sayatan-sayatan di tubuh korbannya sangat rapi yang hanya bisa dilakukan menggunakan alat-alat operasi kedokteran yang membutuhkan keahlian khusus. 

Hal ini di bantah oleh komunitas kedokteran yang mengatakan tidak harus seorang dokter untuk melakukan hal seperti itu, seorang tukang jagal ,tukang cukur juga dapat melakukan hal tersebut asalkan memiliki keahlian di bidang anatomi manusia.


Identitas Jack the Ripper sampai hari ini masih merupakan misteri;

Para spekulan memprediksi bahwa Jack the Ripper telah menyebrangi Laut Atlantik dan bermukim di AS setelah pembunuhan-pembunuhan tersebut.

Apakah kamu percaya bro?



Minggu, 22 Mei 2011

BLACK METAL Antara Perkawinan Nada Dengan Satanism



Gimana bro sudah lega ya sekarang bahwa kiamat katanya di tunda dulu sampai menunggu ramalan yang berikutnya, begitu kata Harold Camping di situs pribadinya...busyet nih orang udah tua nggak ada sadar-sadarnya sudah itu pengikutnya bloon lagi,hehe...
BTW karena ramalannya udah ngawur, sekarang ! yuk kita jingkrak-jingkrak dengarin lagunya Cradle Of Filth sambil tentunya ngebaca artikel saya mengenai mereka. Okey bro. Lets go. Aaaaaarrrrrcccchhhhhh.

Diantara banyak band-band Metal yang umum saat ini ( yang pasti bukan Metalnya Melayu Total yang saat ini lagi menggila di belantara musik Indonesia ). 
Di ketahui banyak terdapat personil-personil band yang menjual jiwanya untuk setan dan demi ketenaran semua itu adalah hal yang mulai dianggap wajar. 
Black Metal, adalah genre yang terbanyak memiliki band-band penganut aliran satanism didalamnya, genre lainpun juga ada, namun dalam jumlah yang lebih kecil. 

Berikut beberapa band satanism tersebut : 
Acheron.  

Adalah band yang berdiri pada tahun 1998, dan dibentuk oleh Pendeta Vincent Crowley di Tampa, Florida. Merilis album pertama (Messe Noir) pada tahun 1988. 
Album ini di buat khusus sebagai edisi terbatas 7-inci yang juga merupakan rekor dimensi sebuah album yang belum pernah ada sebelumnya, dan untuk membuat album ini benar-benar kental dengan aliran satanism, Acheron membuat album ini dicopy hanya untuk 666 eksemplar.


Kemudian pada tahun 1991, band ini membuat tercengang dunia dengan merrilis album kedua yang berjudul Rites of the Black Mass (1991). Pada album tersebut, setiap lagu-lagunya mengandung ayat-ayat yang ada pada Injil Hitam (Satanic Bible) serta menggunakan intro bergaya Gothik dan gitar solo yang terkesan seperti dari dunia Kegelapan. Selain itu, lagu mereka didasarkan pada filsafat Satanis.

Album :
Messe Noir (1988)
Rites of the Black Mass (1991)
Alla Xul (1992)
Satanic Victory (1992)
Lex Talionis (1992)
Anti-God, Anti-Christ (1996)
Those Who Have Risen (1997)
Necromanteion Communion (1998)
Compendium Diablerie: The Demo Days (2001)


Angelcorpse.

Merupakan band yang dibentuk pada tahun 1995 oleh Pete Helmkamp dan mantan band yang dikenal sebagai Orde dari Chaos . Berasal dari Kansas City, yang kemudian pindah ke Tampa Florida ( yang merupakan daerah penganut Satanisme ) di Amerika, Amerika Serikat. Tema-tema musik yang digunakan adalah Anti-Kristus dan peperangan.

Pada tahun 1995 dan 2007 Band ini melakukan tur ke Eropa untuk mendukung band-band beraliran satanism.

Hal lain yang berkaitan dengan band ini adalah Pete menulis buku yang berjudul 'The Conqueror Manifesto.' menurutnya, hal-hal yang memandang bahwa "In the spirit of Crowley's " dan pandangan tentang "Antichristus" adalah merupakan kebenaran. 
Dalam bukunya tersebut, Pete menuliskan upaya manusia agar bisa naik ke Quest of Plateau from Invincibility dan mencapai Godhood (Homodeus).

Album :
Goats to Azazael Demo, 1995
Hammer of Gods 1996
Nuclear Hell 1997
Wolflust Single, 1997
Exterminate 1998
Winds of Desecration 1999
The Inexorable 1999
Iron, Blood and Blasphemy 2000
Death Dragons of the Apocalypse 2002
Of Lucifer and Lightning 2007

Cradle Of Filth.

Merupakan band yang berasal dari Inggris dan dibentuk pada tahun 1991, dengan penyanyi utama Dani Filth. Adalah band yang juga erat kaitanya dengan sihir, mitologi, dan hal-hal kotor. 

Selain menggunakan genre Black Metal, band ini terkadang juga menggunkan genre Dark Metal, Death Metal, Vampyric Metal, Satan Metal dan Symphonic Black Metal. Prestasi besar yang pernah diraih oleh band ini adalah menjadi band yang paling terkenal di Inggris setelah Iron Maiden.

Aliran ini telah banyak berubah sejak awal mula dibentuk. Pada awalnya nuansa Death Metal begitu kelihatan, namun seiring dengan waktu berubah menjadi Black, dan yang terakhir Bernuansa Ghotic yang sangat terlihat pada lagu ” Nymphetamine”.

Album :
The Principle of Evil Made Flesh 1994
Dusk... and Her Embrace 1996
Cruelty and the Beast 1998
Midian 2000
Damnation and a Day 2003
Nymphetamine 2004
Thornography 2006
Godspeed on the Devil's Thunder 2008

Dimmu Borgir. 

Merupakan Band Black Metal yang berasal dari Oslo, Norwegia, dan dibentuk pada tahun 1993 oleh Shagrath, Silenoz, dan Tjodalv. 

Band ini juga menggunakan genre Symphonic Black Metal, Black Metal, Ritual Black Metal, dan Deathy Metal. Tema-tema yang dibahas adalah pemujaan Setan, Ritual, dan Peperangan. 

Band ini pertama kali merilis album demo berjudul Inn i evighetens mørke pada tahun 1994. yang kemudian diteruskan mejadi satu album penuh berjudul For All Tid (1994). 

Album :
For all tid (1994)
Stormblåst (1996)
Enthrone Darkness Triumphant (1997)
Spiritual Black Dimensions (1999)
Puritanical Euphoric Misanthropia (2001)
Death Cult Armageddon (2003)
Stormblåst MMV (2005)
In Sorte Diaboli (2007)

Arch Goat

Adalah band Black/Death metal yang dibentuk di Finlandia. Album Pertama mereka diluncurkan pada tahun1992 berjudul Yesus Spawn.

Sebuah album yang didalamnya penuh dengan hujatan2 kepada Tuhan. Style dan gaya Band ini mirip dengan Angelcorpse, yaitu anti Kristus serta banyak memainkan Filosophy Satanis. Band ini juga terkadang memainkan musik Ritual.

Album :
Jesus Spawn (1992)
Angelcunt (Tales of Desecration) (1993)
Angelslaying Black Fucking Metal (2004)
Live Black Mass (2005)
Whore of Bethlehem (2006)
Album :
Jesus Spawn (1992)
Angelcunt (Tales of Desecration) (1993)
Angelslaying Black Fucking Metal (2004)
Live Black Mass (2005)
Whore of Bethlehem (2006)

Blasphemy

Merupakan band Black Metal yang bersal dari Kanada, di bentuk di daerah Burnaby tahun 1984. Debut pertama mereka adalah "Blood upon the Altar" yang dirilis pada tahun1989. 

Pernah melakukan tour ke jerman dengan nama "F**k Kristus". Tema-tema yang biasa digunakan adalah paganisme, mitologis dan Anti-Kristus. 

Album :
Fallen Angel of Doom (1990)
Gods of War (1993)
Live Ritual - Friday the 13th (2002)

Behemoth


Berasal dari Polandia, dibentuk pada tahun 1991. Musik bertemakan Satanis, Ritual, dan Paganisme. Menggunakan genre yang cukup banyak, yakni Death Metal, Black Metal, Avantgrade Metal, dan Pagan Metal. 

Sedangkan genre utamanya masih diragukan, hal ini karena band ini lebih suka tidak dilabelkan dalam genre apapun. 

Album :
And the Forests Dream Eternally (EP) (1995)
Sventevith (Storming Near the Baltic) (1995)
Grom (1996)
Bewitching the Pomerania (EP) (1997)
Pandemonic Incantations (1998)
Satanica (1999)
Thelema.6 (2000)
Antichristian Phenomenon (EP) (2001)
Zos Kia Cultus (Here and Beyond) (2002)
Conjuration (EP) (2003)
Demigod (2004)
Slaves Shall Serve (EP) (2005)
The Apostasy (2007)
Ezkaton (EP) (2008)
Evangelion (2009)

Beherit


Band yang dibentuk di Filnandia pada tahun 1989. Nama Bejerit sendiri memiliki arti "setan" dalam bahasa Syria. Musik mereka bertemakan kebiadapan, Anti-Kristus, neraka, dan penghujatan. 

Band ini terkenal karena gaya ambient yang dimainkan gitarisnya, band ini menggunakan genre Deathcore dan Black Metal. 

Album :
The Oath of Black Blood (1991)
Drawing Down the Moon (1993)
Dawn of Satan's Millennium (1991)
Werewolf, Semen and Blood (1998)
Messe Des Morts (1994)
Beast of Beherit - Complete Worxxx (1999)

Venom.

Band yang didirikan di Inggris pada taun 1979, yang juga menjadi pencetus genre ini dengan albumnya Welcome To Hell, yang kemudian diteruskan dengan album "Black Metal" pada tahun 1982. 

Berawal dari Thrash metal, yang kemudian menjadi Black Metal, band ini pada akhirnya dikabarkan menjadi band Death Metal saat ini. 

Album :
Welcome To Hell (1981)
Black Metal (1982)
At War With Satan (1983)
Possessed (1985)
The Singles 1980-1986 (1986)
Eine Kleine Nachtmusik (1986)
Calm Before The Storm (1987)
Prime Evil (1990)
Temples of Ice (1991)
The Book of Armageddon (1992)
The Waste Lands (1992)
Skeletons In The Closet (1993)
Venom ' 96 (1996)
Cast In Stone (1997)
Resurrection (2000)
Metal Black (2006)

Destroyer 666

Band yang bersal dari Australia, Didirikan di Melbourne pada 1994. Musik bertemakan kekerasan dan kematian, serta Anti-Kristus. 

Band ini juga memberikan banyak kontribusi untuk Thrash Metal Modern. 

Album :
Six Songs With The Devil (demo) - (1994)
Violence is the Prince of This World - (1995)
Unchain the Wolves - (1997)
Satanic Speed Metal (single) - (1998)
King of Kings (single) - (2000)
Phoenix Rising - (2000)
Cold Steel... for an Iron Age - (2002) (re-issued in 2005)
...Of Wolves, Women and War (EP) - (2002)
Terror Abraxas (EP) - (2003)
Defiance - (2009)

Possessed.

Band Death Metal yang berasal dari Amerika Serikat, dibentuk pada tahun 1983. 

Pencetus genre Death Metal yang juga merupakan nama album pertamanya pada tahun 1994. 

Album :
Death Metal (1994) (EP)
Seven Churches (1985)
Beyond the Gates (1986)
The Eyes of Horror (EP (1987)
Victims of Death (1992)
Resurrection (2003)
Agony in Paradise (2004)
Ashes from Hell (2006)

(  bersambung kalo diminta hehe )


Sementara ini dulu bro. Mengenai seluk beluk band-band yang menganut aliran Satanism.

Jika sekiranya Artikel ini memang asyk, kamu tentunya bisa vote di kolom komentar biar bisa kita bikin bagian 2 nya. Oke bro. Mantap.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons